Saturday, April 28, 2012

biological ties

bismillah,

baby bro: status daaa bekurun baru nak komen.....ketinggalan
me: dgn adik sniri takyah nak up to date sgt. tak lari mana.. :p
baby bro: hahaha....yelah...dgn adik x up to date....dgn org laen sntiaase update.....

when I first read his reply, I didn't feel a thing. well, an emotional remark coming out of a joker, who would take it seriously, aite?

Tadi entah macam mana terbaca lagi sekali conversation kami, and this time I could sense so many things between the lines. Agaknya mungkin juga pengaruh sangat terasa di anak dan di adik tirikan lately.

I probably am being overly sensitive about a small matter, but so what, I do not want him to feel what I felt.

Aku sayang adikku ini sama seperti aku sayang mutarabbi-mutarabbiku,  and I want the same amount of khair for each and every one of them. Taknak seorang pun tercicir dalam api neraka. Nak semua selamat, dan masuk syurga sama-sama.

Huuu.

And I love my older bro the same way too.

Seriously.

If only someone would approach them. Please please o Allah.

I was thinking about these when I was doing my daily tilawah n tadabbur (TnT), pastu tersentak dengan ayat-ayat 19 : 3-5, 9.

[3]
(Ingatkanlah peristiwa) ketika Nabi Zakaria berdoa kepada tuhannya dengan doa permohonan secara perlahan.
[4]
Ia merayu dengan berkata: Wahai Tuhanku! Sesungguhnya telah lemahlah tulang -tulangku, dan telah putih melepaklah uban kepalaku; dan aku – wahai Tuhanku – aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu.
[5]
Dan sungguh aku khawatir terhadap kaum kerabatku sepeninggalanku;

[9]
Allah berfirman: Demikianlah. Hal itu mudah bagiKu kerana sesungguhnya Aku telah menciptakanmu dahulu, sedang engkau pada masa itu belum ada sebarang apapun.”


No, I have never given up on you my blood brothers. InshaAllah, God willing, if I keep on praying to Him, he would make this wish of ours come true, as He has never disappointed any of His servants.